Panduan mencari atau tracking tv satelit antena parabola

Susah bagi yang belum tau caranya, tapi gampang jika sudah tau caranya. Dalam mencari atau tracking tv satelit antena parabola harus tau dasarnya, supaya bisa berhasil dalam mencari atau tracking satelit tv. Dasar untuk mencari atau tracking satelit tv, saya pelajari dari refesensi forumsatelit serta sedikit pengalaman karena penasaran di dunia tracking satelit tv.

Saya menggunakan antena parabola dish bulat atau prime focus diameter 7 feet (213 cm), 2 LNB c-band. Saya bagi menjadi 3 panduan mencari atau tracking satelit tv, yaitu :

Mencari tau posisi astronomi daerah yang dipasangi antena parabola.
Contoh Jawa Tengah 8º 30' - 5º 40' LS(Lintang Selatan) 108º 30' - 111º 30' BT(Bujur Timur). Garis lintang untuk menentukan kemiringan Utara Selatan. Yang diambil angka depan. Contoh kabupaten Banjarnegara berada 8 sampai 9 LS maka dish miring ke utara sekitar 9 sampai 11 derajat, untuk mengarah ke garis khatulistiwa. Beda lagi jika berada di garis khatulistiwa maka tegak lurus ke atas. Jika berada di utara garis khatulistiwa maka miring ke selatan contoh di propinsi Aceh, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara. Jadi pemasangan antena parabola di pulau Jawa, Bali, NTT, NTB akan mengarah ke utara.

Garis bujur untuk menentukan kemiringan Barat atau Timur, kemiringan ini untuk mencari atau tracking satelit tv. Contohnya kabupaten Banjarnegara berada di garis bujur 109. Kita ingin mencari atau tracking satelit Palapa 113.0⁰ E (east = timur), menggunakan dish bulat atau prime focus, maka antena parabola akan menghadap ke timur. Contoh lain satelit asiasat 5 100.5⁰ E, maka antena parabola akan menghadap ke barat.

Mencari tau LNB mengarah ke Satelit apa.

Jika menggunakan antena parabola dish bulat atau prime focus, menggunakan 2 LNB C-band, maka LNB yang di tengah dish menjadi LNB fokus dan di samping timur atau barat LNB fokus adalah LNB offset. Formasi satelit umumnya Palapa dan Telkom 1 atau bisa disebut palkom, LNB fokus atau tengah dish menerima sinyal dari Satelit Palapa dan LNB ke dua atau offset menerima sinyal dari Satelit Telkom 1 berada di timur LNB Palapa, dengan jarak LNB kurang 3 cm atau dua jari tapi agak sempit. Dish akan miring ke timur karena fokus pada Satelit Palapa. Untuk posisi satelit lebih jelanya ada di Lyngsat/Asia.

Bagaimana jika menggunakan 4 LNB c-band? pada umumnya pemasangannya yaitu LNB fokus atau tengah dish adalah Telkom 1, dan ke tiga LNB adalah offset, dengan LNB sebelah barat adalah Palapa, sebelah timur adalah Asiasat 5 dan Asiasat 7. Jika pemasangan antena parabola berada di garis bujur 109, maka dish akan terlihat tegak lurus karena Satelit Telkom 1 berada di 108 E.

Untuk menasang LNB offset harus tau dulu LNB fokus mengarah ke satelit apa. Contoh LNB fokus adalah Palapa 113 E, kita akan memasang LNB ke 2 untuk Telkom 1 108 E, maka LNB ke 2 menjadi LNB offset, jika dilihat dari posisi satelit di langit, Telkom 1 berada di sebelah barat Palapa, mengapa pemasangan di braket LNB tidak di sebelah barat? karena lengkungan dish memantulkna sinyal Telkom 1 ke arah timur sehingga penempatan LNB untuk Telkom 1 harus di timur. Untuk lebih jelas mengenai pantulan satelit parabola bisa mencari di google.

Cara simpel mentukan LNB offset yaitu jika posisi satelit di langit untuk offset berada di sebelah barat satelit untuk fokus maka posisi LNB di sebelah timur, begitu juga sebaliknya jika satelit
di sebelah timur satelit fokus maka LNB offset di sebelah barat.

Pengaturan atau setting di receiver.
Di receiver yang di setting adalah pada bagian switch, dengan cara membuka menu, pilih pengaturan satelit, pilih edit satelit. Jika menggunakan lebih dari 2 LNB maka wajib menggunakan Switch karena berfungsi membagi jalur antar LNB.

Switch di bagi 2 yaitu 22k dan diseqc. Switch 22k ada yang di internal LNB dan di eksternal LNB, sedangkan sitch diseqc di ekstenal. Setting di receiver terletak di 22k dengan opsi aktif dan tidak aktif. Jika lebih dari 2 LNB maka menggunkan switch diseqc. Setting di receiver terletak di diseqc dengan opsi port1, port2, port3, dan port4. Switch 22k dan diseqc bisa dipakai bersama jika formasi 4 LNB salah satu atau dua LNB memiliki internal switck 22k. Ciri-ciri LNB dengan switch 22k internal mempunya 2 output port.
Lebih jelas tentang switch bisa baca di artikel tentang apa itu switch 22k dan diseqc.

Supaya memudahkan tracking atau mencari satelit tv kalian bisa baca artikel mengenai mencari satelit tv dengan bantuan hp android. Untuk referensi satelit tv apa saja yang bisa di tracking sesuai kemampuan receiver kalian bisa mengunjungi lyngsat. Bagi yang belum paham bisa bertanya dengan cara menuliskan pertanyaan di kolom komentar.