Perkembangan trafik blog selama 96 hari setelah ganti url

Pada artikel sebelumya saya membahas tentang dampak baik dan buruk mengganti url blog . Bagi yang penasaan kali ini saya akan membagikan perkembangan trafik blog selama 96 hari setelah ganti url dengan 22 postingan yang telah diterbitkan.

Bagian dari antena parabola

berbagi ilmu bagian dari antena parabola
Antena parabola
Antena parabola yang akan saya bahas kali ini dipergunakan untuk menikmati siaran TV satelit FTA(free to air) karena mempunyai kelebihan gambar dan suara yang bagus. Berbekal pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki seputar antena parabola yang pernah saya otak atik, akhirnya paham seputar antena parabola untuk menerima siaran TV satelit dengan 2 LNB c-band. Kali ini saya memiliki kesempatan untuk berbagi ilmu mengenai bagian-bagian dari antena parabola. Untuk menambah informasi saya mencari referensi dari forum satelit dan pencarian di google.

LNB (low-noise block downconverter)
LNB adalah perangkat untuk menangkap sinyal gelombang elektromagnetik. Fungsi dari LNB yaitu mengubah sinyal dari gelombang elektromagnetik atau gelombang radio menjadi sinyal listrik dan menggeser rentangnya dari C-band atau Ku-band menjadi L-band menurut Wikipedia. 1 LNB cuma bisa meng lock 1 tv satelit jika ingin lebih dari satu maka menambah LNB.Pada umumnya menggunakan 2 atau 4 LNB dan ada yang mengkombinasikan dengan LNB ku-band.

Braket LNB
Braket LNB berfungsi untuk mengunci LNB dan mengatur kemiringan atau jarak LNB. Braket LNB umumnya terbuat dari aluminium supaya tahan lama. Jenis braket LNB single dan double, dimana untuk yang single hanya bisa menampung 1 (satu) LNB, jenis yang ini jarang dipakai karena cuma bisa 1(satu) tv satelit yang di lock atau mengunci dan yang double menampung 2 (dua) LNB, jenis yang ini umum dipakai karena bisa meng lock atau mengunci 2 tv satelit yaitu palapa dan telkom. Bagi yang ingin meng lock atau mengunci 3 atau 4 atau lebih, bisa memanfaatkan braket LNB double atau single yang di modif dan di rangkai supaya bisa menampung LNB sesui yang di inginkan.

Tiang fokus LNB
 Tiang fokus LNB mempunyai fungsi menyangga braket LNB supaya salah satu LNB bisa fokus di tengah dish dan mengatur LNB offset di barat atau timur. Secara umum tiang fokus LNB ada 2(dua) jenis yaitu tiang fokus LNB berbentuk cangkul dan tripod.

Dish
Dish antena parabola berfungsi untuk memantulkan sinyal gelombang elektromagnetis ke arah LNB. Ukuran dari dish antena parabola umumnya menggunkan feet(kaki). Secara umum dish antena parabola dibagi menjadi dua yaitu bentuk solid (padat) dan mesh (jaring). Bentuk solid (padat) terbuat dari plat campuran logam besi baja dengan aluminium sebagai reflektornya. Terdapat 2 jenis untuk dish solid yaitu dish lonjong atau offset focus ukuran diameternya cukup kecil antara 45cm sampai dengan 100cm. Untuk jenis ini bisa kita jumpai di TV berbayar atau pay TV. Dish bulat atau prime focus untuk ukuran yang umum di Indonesia yaitu 6 feet (182,88 cm). Bentuk mesh (jaring) terbuat dari aluminium yang seperti jaring-jaring atau berlubang-lubang. Untuk ukuran yang umum di Indonesia 7 sampai 12 feet (213,36cm sampai 365,76cm)

Mounting dish
Mounting dish berfungsi untuk menyangga dish yang di tempatkan di atas tiang penyangga dan sebagai penggrak untuk menentukan arah kemiringan dish, arah utara, timur, selatan, barat.

Tiang penyangga
Tiang penyangga berfungsi untuk menopang atau menyangga dish antena parabola agar dapat berdiri kokoh dan stabil supaya tidak bergoyang atau bergeser. Tiang penyangga terbuat dari pipa besi yang kuat.

Kabel
Pada antena parabola kabel yang digunakan berjenis coaxial (koaksial) contohnya RG-6(radio guide) dengan hambatan 75 ohm, dan lain-lain. Fungsinya untuk menyambungkan LNB ke receiver.

Konektor
Konektor menggunakan jenis konektor koaksial (coaxial). Konektor koaksial (coaxial) berfungsi memudahkan hubungan atau koneksi antar kabel ke LNB dan kabel ke receiver. Tipe konektor koaksial (coaxial) ada 2(dua) yaitu male (laki-laki) dan female (perempuan). Untuk yang male (laki-laki) terdapat di kabel koaksial (coaxial) dan yang female (perempuan) terdapat di LNB dan receiver.

Switch
Bila menggunakan lebih dari 1 LNB maka wajib menggunakan switch karena berfungsi untuk membagi LNB. Secara fisik ada switch internal terletak didalam LNB dan eksternal terletak di luar LNB.  Switch di bagi 2 tipe yaitu switch 22k dan switch diseqc. Untuk lebih jelasnya ada pada artikel tentang apa itu switch 22k dan diseqc.

Receiver
Receiver (penerima) fungsinya untuk menerima dan mengolah gelombang elektromagnetis dari LNB menjadi gambar dan suara yang bagus. Ada 2 receiver yaitu DVB-T (Digital Video Broadcasting-Teresterial) untuk antena UHF, DVB-S (Digital Video Broadcasting-Satelite) untuk antena parabola. Ada juga jenis recever kombinasi antara DVB-T dan DVB-S dalam satu receiver.

Komentar

Posting Komentar